Jumat, 30 September 2022

Kebudayaan Unik Di Swiss yang patut Ditiru seperti Para Siswa/Siswi MA Soebono Mantofani

Negara Switzerland atau Swiss memiliki penduduk yang sebagain besar dipenuhi oleh pendatang. Negara yang terletak di benua Eropa barat ini berbatasan langsung dengan Jerman, Perancis, Italis, dan Austria. Wajar saja bila mayoritas penduduknya adalah pendatang dari negara lain. Sebagain besar dihuni dari penduduk asing, swiss memiliki empat bahasa resmi yang digunakan yakni bahasa Jerman, Peranis, Italia, dan Romance.

Meski demikin, Swiss adalah salah satu negara yang masuk dalam daftar negara terkaya didunia. Negara tersebut memiliki sumber daya alam yang berkualitas terutama di daerah Zurich dan Jenewa. Dengan kekayaan alam yang dimiliknya, swiss berhasil menjadi negara maju. Keberhasilan negara ini tentu berkat penduduknya yang mempunyai kebudayaan yang patut dicontoh. Berikut tiga budaya penduduk Switzerland yang wajib Anda ketahui.

Penduduknya Bekerja Keras dan Mandiri

Negara Swiss sebagian besar dihuni oleh pendatang dari berbagai negara disekitarnya. Banyaknya pendatang dari berbagai negara tetangga mempengaruhi kebiasaan di Negara satu ini. Misalnya penduduk Swiss keturunan Jerman terkenal dengan pribadi yang produktif, lugas dan praktis. Sementara itu, penduduk Swiss keturunan Perncis sangat mudah bergaul dan mendominasi bidang marketing dan publik speaking di negara ini. Tak heran bila negara Swiss memiliki penduduk yang tekun, bekerja keras, dan mandiri. Seperti di sekolah saya yaitu  MA Soebono Mantofani juga banyak sekali siswa dan siswinya memiliki kebiasaan seperti ini dan kebiasaan inilah yang patut Anda tiru.

Pejabat Pemerintah Tak diberi Fasilitas Mewah

Berbeda dengan negara Indonesia, dimana pejabat diberikan fasilitas yang lengkap mulai dari tempat tinggal, kendaraan, hingga keamanan. Negara Swiss memiliki budaya yang unik dimana pejabat publiknya tidak diberikan fasilitas yang berlebihan. Setiap aparatur negara seperti menteri tidak diberikan fasilitas tempat tinggal, kendaraan, dan lain sebagainya. Para pejabat pemerintah Swiss harus mengeluarkan dana dari kantong pribadinya untuk menikmati fasilitas tersebut.

Mengutamakan Kendaraan Umum

Kamacetan di Indonesia khususnya di Jakarta memang sulit untuk dikendalikan. Angka pemilik kendaraan semakin meningkat setiap tahun. Beda halnya dengan penduduk Swiss. Gaya hidup penduduknya berbeda dengan Indonesia. Pejabat hingga warganya menguatamakan angkutan umum untuk pergi ke kantor atau ke tempat lainnya. Mereka selalu menggunakan kereta api atau berjalan kaki bila jaraknya cukup dekat.

Sumber Tulisan

Selasa, 27 September 2022

Sistem Pendidikan Tinggi di Swiss

Swiss di pusat Eropa Barat dianugerahi tidak hanya keindahan alamnya juga kekayaan budaya dan taraf hidup yang tinggi. Nama resmi negara ini adalah Konfederasi Swiss. Swiss memiliki sejarah panjang dalam netralitas, demokrasi langsung dan federalisme.

Berada di peringkat 20 besar ekonomi dunia, Swiss merupakan tempat bagi banyak perusahaan multinasional dan beberapa organisasi internasional – termasuk Markas Besar PBB dan WTO. Memiliki empat bahasa nasional (Jerman, Perancis, Italia dan Romansch) dan seperempatnya merupakan orang asing; di Swiss menawarkan pengalaman Internasional yang nyata.

Pendidikan di Swiss memberikan peluang bagi karir dalam bisnis dan organisasi internasional juga dalam riset dan inovasi. Berkat keunggulan perguruan tinggi di Swiss dan riset ekosistem yang inovatif, Swiss berada di posisi puncak dalam persaingan dan inovasi global.

Walaupun bukan anggota Uni Eropa, Swiss merupakan bagian dari wilayah Schegen yang memungkinkan kamu untuk berkeliling Eropa tanpa tambahan visa.

Sistem Pendidikan Tinggi


Perkembangan sistem pendidikan tinggi Swiss menawarkan pilihan beragam dan lengkap dari perguruan tinggi daerah, institusi teknologi federal, perguruan tinggi ilmu terapan, dan perguruan tinggi pendidikan guru berkualitas tinggi. Sistem pendidikan negara ini mengikuti sistem berjenjang dari sarjana dan pasca sarjana. Sebagai tambahan perguruan tinggi daerah dan institusi teknologi federal juga menawarkan program PhD.

Meskipun sebagian besar program sarjana diajarkan dalam bahasa resmi negara (Jerman, Perancis, atau Italia), sebagian besar program pasca sarjana dan doktor diberikan dalam bahasa Inggris. Meskipun jumlah mata kuliah di tingkat sarjana berbahasa Inggris mulai berkembang, pada tingkat baru sebatas pada perguruan tinggi ilmu terapan. Diperkirakan jumlah mahasiswa asing mencapai seperempat jumlah keseluruhan mahasiswa di institusi pendidikan tinggi Swiss.

Perguruan tinggi negeri di Swiss terdiri atas 2 Institut Teknologi Federal dan 10 Universitas Daerah , keduanya mendapat banyak bantuan dari pemerintah federal dan pemerintah daerah. Pada umumnya perguruan tinggi negeri di Swiss membebankan biaya pendidikan relatif rendah.


Senin, 26 September 2022

Makanan Khas Swiss Yang Paling Digemari

Apakah kamu sedang mengumpulkan daftar makanan khas Swiss? Ini jadi memang jadi salah satu aspek krusial ketika kita ingin mengunjungi suatu tempat. Tidak terkecuali negara yang indah seperti Swiss.
Lanskap pegunungan, danau yang luas, sungai yang jernih dan budaya yang unik telah menarik perhatian banyak orang di dunia untuk berkunjung ke Swiss. Selain itu, makanan khas Swiss juga memiliki daya tarik untuk lidah banyak orang.

Swiss merupakan surga makanan tradisional lezat. Terbukti beberapa di antaranya telah mendunia dan mungkin pernah kita cicipi namun tidak kita sadari kalau itu merupakan kuliner khas Swiss.

1. Fondue 

Makanan khas Swiss pertama adalah Fondue. Terdengar klise bagi sebagian orang yang telah lama menjelajahi kuliner dunia. Tapi, cita rasa-nya tidak bisa dipungkiri luar biasa lezat sehingga masih harus berada di urutan teratas.

Penduduk Swiss yang tinggal di pegunungan memiliki cara sendiri untuk mengawetkan makanan. Fondue menjadi teknik andalan untuk membuat makanan yang bisa bertahan berbulan-bulan selama musim dingin, terutama digunakan pada roti dan keju.

Mencelupkan roti ke dalam keju leleh adalah menu sarapan yang bisa kamu nikmati jika berkunjung ke Swiss. Ditambah lagi dengan pasangan serasinya yakni anggur putih.

2. Papet Vaudois

Kuliner khas Swiss satu ini juga tidak boleh dilewatkan. Tumbukan daun bawang yang disajikan dengan kentang rebus sangat cocok untuk disantap sebagai menu penutup.

Kentang Papet Vaudois sebelumnya direbus selama berjam-jam. Papet Vaudois juga sekaligus jadi makanan khas Swiss di wilayah kanton Vaud. Ya sesuai Namanya.
Di kanton Vaud, Papet Vaudois biasa dihidangkan Bersama sosis merah yang juga terkenal di wilayah ini.

3. Zürcher Geschnetzeltes

Daging sapi potong dadu ala Zurich adalah hidangan ikonik khas Swiss yang membuat makan siang musim dingin yang hangat. Terbuat dari irisan daging sapi muda, ginjal anak sapi, dan roti manis yang ditumis dalam saus bawang, mentega, anggur putih, krim, dan jamur.

Kuliner satu ini berasal dari kota berbahasa Jerman paling dinamis di Swiss meskipun telah menemukan jalannya, dibenarkan, ke menu di seluruh negeri. Campuran krim dicampur dengan anggur di atas daging sapi muda, Zurcher geschnetzeltes seperti yang dikenal dalam dialek Swiss-Jerman, adalah kenikmatan di piste atau off.

4. Tartiflette

Adalah satu variasi keju yang sudah ada sejak abad 16. Siapa sangka mulanya ini adalah kuliner yang dibuat oleh anggota serikat pekerja Reblochon yang kini menjadi menu wajib di sebagian besar resor ski di Swiss.

Kuliner khas pedesaan di Swiss ini merupakan kombinasi dari tepung kentang, potongan daging asap, bawang Bombay dan keju Reblochon yang kental, pedas dan tentu saja lembut.

5. Vacherin Mont D’Or

Hanya di Swiss keju memiliki musim. Dan di antara September dan April, ketika pegunungan tertutup salju, Mont-d’Or Vacherin muncul di toko-toko keju, seperti yang terjadi selama lebih dari satu abad. Keju susu sapi yang lembut dan pedas ini baru dibuat dari desa-desa di sekitar wilayah Jura.

Dilengkapi dengan anggur putih dan bawang putih, kemudian dimasak dalam kemasan kayu bulatnya, menggali keju kental dan lembut ini, disajikan hangat di atas kentang rebus, adalah ritual musim dingin yang menyenangkan.

Nah, itu tadi adalah sederet makanan khas Swiss yang akan menggoyang lidah setiap orang yang mencicipinya. Ini juga sekaligus menambah pengalaman kuliner yang luar biasa bagi pelancong asal Asia. Selamat mencoba!

Selasa, 13 September 2022

5 Rekomendasi Tempat Wisata yang wajib Dikunjungi di Swiss

Swiss memiliki bentang alam yang sangat menarik dan indah untuk dikunjungi ketika liburan ke Eropa.

Negara maju ini sukses membuat wisatawan terpukau dengan destinasi wisata alamnya yang terlampau menakjubkan.

Mau tahu tempat wisata apa saja yang wajib dikunjungi saat ke Swiss? Yuk simak selengkapnya di bawah ini yaa!

1. Air Terjun Rhine

Rhine Falls atau Air Terjun Rhine adalah tempat wisata di Swiss yang banyak dikunjungi wisatawan. Air terjun terbesar di Eropa ini memiliki ketinggian 23m dan lebar 150m.

Rhine Falls terletak di perbatasan Kota Schaffhausen dan Zurich di bagian Utara Swiss. Daya tarik wisata ini adalah kesempatan melihat air terjun dari dekat di dek observasi yang bisa dijangkau dengan lift.

2. Gunung Pilatus

Mount Pilatus atau Gunung Pilatus merupakan gunung massif terkenal yang menghadap ke Lucerne di Swiss. Pemandangan dari atas Gunung Pilatus ini sangat indah karena para pengunjung akan melihat pegunungan yang tertutup salju.
Untuk mencapai ke sini, kamu bisa menggunakan transportasi steepest cogwheel (sejenis kereta gantung) yang sangat curam. Selain itu, kamu juga bisa menikmati makanan di restoran dan penginapan di atas.

3. Jembatan Kapel
Jembatan tua ini sangat menarik untuk dikunjungi, dengan desain dari kayu yang melintasi danau tengah Kota Lucerne. Sangat menarik jika kamu berfoto dengan latar belakang jembatan bersejarah ini.

Dari atas Jembatan Kapel, kamu bisa melihat pemandangan danau yang luar biasa beserta angsa-angsa yang berada di sekitar tempat ini.

4. The Matterhorn

The Matterhorn adalah lambang dari Pegunungan Alpen, Swiss. Sebuah gunung yang sangat terkenal sebagai destinasi wisata bagi masyarakat Eropa.

Banyak sekali pengunjung yang berdatangan untuk pendakian ataupun melakukan aktivitas ski dan naik kereta gantung sambil hunting foto.

5. Jungfraujoch

Destinasi ini sangat terkenal karena merupakan salah satu tempat terindah untuk menikmati pemandangan Pegunungan Alpen.

Banyak aktivitas musim dingin di Swiss yang bisa kamu lakukan di Jungfraujoch, seperti mendaki, bermain salju dan ski hingga makan di restoran puncak gunung dengan pemandangan luar biasa.

Untuk menuju ke sini, kamu tak perlu repot mendaki karena bisa menggunakan kereta listrik.

Sumber Tulisan