Kamis, 16 Maret 2023

Belajar Hukum di dalam Swiss 2023


Derajat hukum di Swiss Untuk menjadi seorang pengacara di Swiss, siswa harus menyelesaikan tiga tahun Sarjana Hukum (LLB). Namun, dalam rangka untuk dimasukkan ke bar dan masukkan praktik, dua tahun berikutnya Master of Laws juga diperlukan. Sebuah pilihan alternatif yang populer dengan banyak mahasiswa internasional adalah lebih pendek dan khusus LLM, yang menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan yang ditargetkan pada satu wilayah tertentu dari hukum, seperti arbitrase atau hukum perbankan. Hal ini juga memungkinkan untuk mengejar gelar PhD dalam hukum menyusul selesainya LLB, Magister Hukum dan / atau Professional LLM. Lulusan juga harus menyelesaikan magang satu sampai dua tahun dengan sebuah firma hukum atau pengadilan - terutama di kanton di mana mereka berencana untuk berlatih - dan lulus ujian tertulis dan lisan diberikan pada akhir pelatihan mereka untuk dimasukkan ke bar.Hukum Pendidikan Tinggi di Swiss tidak memiliki lembaga swasta untuk melatih pengacara: semua sembilan sekolah hukum berafiliasi dengan universitas kewilayahan negara. Ini termasuk Universitas Lausanne, Universitas Basel, Universitas Bern, Universitas Fribourg, Universitas Jenewa, University of Lucerne, Universitas Neuchâtel, Universitas St. Gallen dan Universitas Zurich. Karena Swiss adalah rumah organisasi internasional tak terhitung dan lembaga perbankan, dan karena statusnya sebagai tempat kelahiran kemajuan yang signifikan di berbagai bidang yang menjadi perhatian kemanusiaan serta bisnis dan perbankan, Swiss memberikan siswa dari seluruh dunia dengan yang baru dan komprehensif perspektif global. Selain itu, komitmen negara 's untuk penelitian mutakhir menawarkan siswa internasional pemahaman yang lebih mendalam tentang urusan global hukum.Sedangkan biaya hidup di Swiss ini sangat tinggi, biaya pendidikan yang relatif rendah - terutama bila dibandingkan dengan AS dan Inggris Selain itu, ada sejumlah peluang beasiswa yang tersedia untuk siswa internasional. Sekali lagi, biaya kuliah dapat bervariasi dari satu institusi ke yang lain. Karena keunggulan global dalam bisnis dan keuangan, ada banyak peluang karir bagi pengacara di Swiss, terutama dalam sektor-sektor primer, seperti perbankan, keuangan dan hak kekayaan intelektual.


Sumber Tulisan


Yang Harus Kamu Tahu Soal budaya Swiss


Bertanya-tanya siapa orang yang paling mampu tepat waktu? Maka jawabannya adalah orang-orang Swiss. Bagi orang Swiss, ketepatan waktu adalah way of life yang mereka penuhi. Maka dari itu, mereka sangat bangga terhadap kemampuan mereka dalam menepati waktu.

Jadi, apabila kamu sedang berada di negara ini, dan kebetulan membuat janji dengan orang Swiss di suatu tempat, pastikan kamu datang tepat waktu. Tentu kamu tidak ingin menyinggung perasaan mereka, bukan?

Kemudian, hal ini juga berlaku pada jadwal kereta api maupun transportasi lainnya di Swiss. Kalau kamu berleha-leha tanpa mempedulikan waktu, siap-siap saja untuk ketinggalan kereta.

1. Biaya hidup yang tinggi

Bagi kita, mungkin Swiss dapat kita kategorikan sebagai negara dengan biaya hidup yang cukup tinggi. Satu cangkir kopi di Swiss dihargai sekitar 4 CHF atau setara dengan IDR 57.275. Akan tetapi, hal ini tidak membuat negara ini merana. Berdasarkan World Happiness Report 2019, Swiss berhasil menduduki posisi ke-6 dalam daftar kota paling bahagia di dunia.

2. Budaya recycle yang mengakar

Swiss memang memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembangunan berkelanjutan. Budaya recycle sudah sangat mengakar di negara ini. Jadi, apabila kamu berkunjung ke Swiss, kamu diharapkan dapat bertanggung jawab terhadap sampah yang kamu bawa. Kamu pun diharapkan mampu memilah sampah secara mandiri, apakah itu plastik, kertas, atau gelas.

3. Punya 4 Bahasa Nasional

Menguasai satu atau lebih bahasa nasional dari negara lain memang tidak akan mudah. Akan tetapi, ternyata Swiss memiliki 4 bahasa nasional, lho. Bahasa utama yang digunakan oleh orang-orang Swiss adalah Swiss-Jerman (yang tidak sepenuhnya mirip dengan Bahasa Jerman dengan beberapa unsur Perancis di dalamnya), Perancis, Italia, dan Romania.

Jadi, kalau kamu bisa menguasai salah satu bahasa di atas, kemungkinan kamu untuk bisa berkomunikasi dengan lancar akan terbuka lebar.


Sumber Tulisan

5 FAKTA MENARIK SWISS, NEGARA PALING AMAN DAN BAHAGIA UNTUK KULIAH



1. NEGARA PEGUNUNGAN

Swiss memiliki landscape yang mempesona. Jalan-jalan ke Swiss dijamin akan membuatmu menjadi sosok yang lebih bersyukur dalam mengagumi ciptaan Tuhan. Dengan luas 41.285 km persegi, negara ini didominasi oleh pegunungan. Salah satunya adalah pegunungan paling terkenal akan keindahannya, yaitu pegunungan Alpen. Tidak jarang kamu akan melihat pemandangan puncak gunung yang tertutup salju didampingi danau dengan air biru yang super jernih.

2. NEGARA YANG SEHAT

Swiss memiliki tingkat obesitas yang rendah dari negara-negara lainnya di Eropa. Hal ini mencerminkan kepedulian masyarakat Swiss terhadap pola hidup yang sehat.

3. NEGARA TERAMAN

Tingkat kejahatan di negara ini sangat rendah. Saking rendahnya, tingkat pembunuhan di negara ini hampir di titik nol dengan kisaran 45 orang per tahun.

4. NEGARA PALING BAHAGIA

Setelah Denmark dan Finlandia, Swiss berada di peringkat ketiga sebagai negara paling bahagia di dunia. Hidup di lingkungan indah, tingkat kriminalitas rendah, pemerintahan yang stabil, pendidikan yang merata, pola hidup yang sehat, tidak kaget apabila masyarakat Swiss hidup berbahagia.

5. PENDIDIKAN BERKUALITAS

Swiss memiliki lebih dari 3.000 program studi yang dapat kamu pilih. Dengan beberapa tipe institusi seperti universitas reguler yang merupakan kampus biasa, universitas sains/seni terapan yang berorientasi pada praktik, dan universitas keguruan untuk kamu yang memiliki aspirasi menjadi pengajar. Dengan sistem ini, student lebih mudah dalam menentukan arah dan tujuan pendidikan dan mendapatkan ilmu yang sesuai dengan rencana karir di masa depan.


Sumber Tulisan

Bahasa Apa yang Mereka Gunakan di Swiss?


Swiss terkenal dengan kualitas hidupnya yang terbaik, infrastruktur yang sempurna, dan pandangan yang ramah lingkungan. Ini juga #5 di 10 tempat teratas untuk belajar di luar negeri di dunia tahun ini. Kunci sukses dan harmoni Swiss mungkin terletak pada tingkat keragaman di negara ini. Bagaimanapun, negara ini memiliki empat bahasa resmi.
Bukan satu, atau dua – empat!
Empat bahasa resmi adalah Jerman, Prancis, Italia, dan Romansh. Masing-masing dituturkan di daerah yang berbeda. Ini menjadikannya impian bagi setiap siswa internasional!
Tidak hanya program universitas yang ditawarkan dalam berbagai bahasa, tetapi juga membuat komunikasi sehari-hari menjadi lebih mudah. Empat kali lebih mudah, bisa dibilang!
Mari kita lihat lebih dekat bahasa dan wilayah tempat mereka digunakan.

Jerman
Bahasa Jerman Swiss dituturkan di bagian utara, timur, dan tengah negara itu, dan dituturkan oleh 63% populasi, menjadikannya bahasa utama di Swiss. Penuturnya menyebutnya sebagai Dialekt, Mundart, atau hanya Dütsch.

Perancis
Bahasa Prancis Swiss adalah bahasa terpopuler kedua di Swiss. Ini diucapkan sebagian besar di Swiss barat, meliputi kanton Jenewa, Vaud, Neuchâtel, dan Jura. Terlepas dari namanya, ada sedikit perbedaan antara bahasa Prancis yang diucapkan di Swiss dan yang diucapkan di Prancis.

Italia
Bahasa Italia Swiss adalah bahasa yang digunakan di kanton Ticino dan bagian selatan Graubünden (Canton Grigioni). Bagian Swiss ini menawarkan perpaduan unik antara budaya Swiss dan Italia, yang merupakan salah satu alasan untuk berkunjung dan belajar di sini.

Romansh
Bagian terakhir dalam suguhan linguistik Swiss ini adalah Romansh. Dengan hanya 37.000 penutur, ini adalah bahasa dengan penutur paling sedikit di Swiss. Tapi itu tidak berarti sejarahnya kurang kaya!
Seperti bahasa Italia dan Prancis, Romansh adalah bahasa Roman. Pada tahun 15 SM, ketika Romawi menaklukkan provinsi Rhaetia, bahasa mereka dipengaruhi oleh bahasa yang digunakan oleh penduduk asli. Kombinasi yang tidak biasa ini diciptakan Rumantsch .
Meskipun tidak terlalu terkenal di luar Swiss, Romansh digunakan dalam pemerintahan, pendidikan, dan digunakan secara bebas sebagai bahasa komunitas. Meskipun ada dialek Romansh yang berbeda, konsensus linguistik digunakan untuk menciptakan bahasa yang digunakan saat ini.



Alasan Mengapa Harus Kuliah Di Swiss?


Terletak di antara Jerman, Perancis dan Italia, Swiss adalah tempat yang terbaik untuk menjelajahi Eropa. Swiss memiliki dua universitas berperingkat tinggi di dunia, dan  selalu masuk dalam daftar negara yang paling nyaman untuk ditempati di dunia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mahasiswa internasional memilih untuk berkuliah di Swiss:

Universitas-universitas berperingkat atas

Swiss memiliki universitas-universitas bereputasi tinggi di dunia, dan dua institusi unggulan mereka (EPFL dan ETH Zurich) selalu menempati jajaran 30 besar terbaik dunia dari Times Higher Education (THE) World University Rankings. Untuk peringkat 2016-17, Swiss memiliki 7 institusi yang menempati jajaran 150 besar terbaik, ini adalah hasil yang luar biasa dari negara yang hanya memiliki populasi 8.3 juta jiwa, yang lebih sedikit dari London. Mahasiswa juga selalu merasa puas dengan fasilitas-fasilitas berkualitas dan dengan mutu pengajaran dalam kampus.  

Petr Jiskra, Marketing Manager dan alumni dari Hotel and Tourism Management Institute (HTMi) di Swiss berkata lulus dari universitas Swiss akan membekali kamu dengan baik untuk menemukan pekerjaan yang bagus.  

Biaya kuliah

Biaya kuliah di Swiss adalah salah satu yang termurah di seluruh Eropa. Banyak universitas negeri yang hanya memungut  sekitar €1,000 per tahun akademik! Tentu saja biaya kuliah di tiap universitas bisa saja berbeda.

Geografi

Swiss dikelilingi oleh Perancis, Jerman dan Italia. Oleh sebab itulah, Swiss memiliki 4 bahasa nasional. Dengan kuliah setidaknya 3 tahun, kamu berkesempatan untuk menguasai bahasa-bahasa tersebut dengan baik.

Banyak mahasiswa yang lebih lancar dalam bahasa Jerman, Perancis atau Italia setelah pulang dari Swiss. Petr Jiskra berkata bahwa ini adalah keahlian yang sangat dihargai oleh para pemberi kerja. Sehingga akan meningkatkan prospek kerja kamu, terutama dalam skala internasional.

 Kesempatan karir/potensi penghasilan

Gaji di Swiss lebih tinggi dari negara Eropa lainnya, dan banyak perusahaan besar yang memiliki kantor pusat di Swiss. Walau agak susah untuk mahasiswa non Uni Eropa untuk mendapatkan visa kerja setelah lulus, jika kamu dapat menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang pantas, perusahaan dapat membantu mendapatkan visa kerja untukmu. Bingung dengan pilihan yang bisa kamu pilih setelah lulus kuliah di Swiss? Cek panduan menemukan karir setelah lulus di Swiss.

Jika kamu berhasil diterima bekerja di perusahaan berkaliber, biaya hidup Swiss yang tinggi tidak akan menjadi masalah. Sebagai gambaran, gaji per tahun dari guru di Swiss adalah 87,500 Swiss francs (yaitu sekitar Rp. 1.213.154.026 per tahun, atau 101 juta rupiah per bulan).

Kualitas hidup

Kota-kota Swiss senantiasa diperingkatkan sebagai kota terbaik untuk kualitas hidup di dunia. Walau biaya hidupnya tinggi, penghasilannya juga tinggi dan tingkat kriminalnya rendah – sehingga menjadikannya kota paling bahagia di Eropa. Swiss memiliki fasilitas transportasi yang luar biasa, sehingga sangat praktis untuk berpergian sambil  mengagumi pemandangan-pemandangan indah! 

Sumber Tulisan