Ada dongeng yang menyebar terkait kehadiran naga di Gunung Pilatus. Pada abad 13 hingga 15, banyak warga percaya jika ada naga yang hidup di atas Gunung Pilatus.
Seorang petani, mengaku pernah melihat naga tersebut terbang dan menyemburkan api di atasnya. Sang petani kala itu diceritakan terdiam, syok karena kehadiran naga tersebut. Kemudian, dia pingsan.
Menariknya, usai sadar, sang petani malah menemukan batu yang diyakini berasal dari bagian tubuh naga tersebut. Batu itu pun diklaim memiliki kekuatan mistis, seperti bisa menyembuhkan orang.
Sempat ada beberapa warga lokal yang meminta bantuan dari sang petani untuk menyembuhkan penyakitnya. Dalam dongeng itu, sang petani akhirnya bisa menyembuhkan penyakit dari pasiennya.
Kemudian, dia menggunakan batu tersebut untuk menyembuhkan orang lain. Namun, pada akhirnya sang petani memilih menjual batu tersebut ke orang lain.
"Dalam cerita yang berkembang petani tersebut mengalami masalah finansial, hingga akhirnya batu tersebut dijual ke orang lain," kata Manajer Pemasaran Pilatus, Manuela Blapp.
Batu tersebut ternyata memang benar adanya. Kini, batu itu disimpan di Museum Sejarah Alam, Luzern. Sempat diadakan penelitian pula untuk mengetahui asal batu tersebut.
Hipotesis sempat menyatakan itu merupakan batu meteorit. Namun, setelah dilakukan penelitian mendalam, tak ada kandungan meteorit di dalamnya.
"Sampai sekarang, belum diketahui asal batu tersebut. Tiba-tiba, ada saja," ujar Manu (sapaannya).
Naga dalam dongeng di Swiss pun tak cuma satu. Ada beberapa naga yang muncul dan masing-masing memiliki nama. Salah satunya adalah Pilu dan menjadi maskot dari Pilatus.
Pun, saking terkenalnya naga dari Pilatus, berbagai wahana di lokasi ini juga diawali dengan kata "Dragon".
..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar